Chance of success

Hidup itu untuk mencari ilmu, aku ingin melanjutkan kuliah namun orang tua tidak ada biaya. 

Semoga allah memberikan rezekinya kepadaku, aku tidak ingin harta yang banyak cukup bisa belajar di luar negeri, meraih impian yang selama ini diimpikan, agar almarhumah nenek tersenyum disana karena aku sudah bisa menaikan derajat orang tuaku. aku juga ingin seperti mereka yang diberi kesempatan untuk belajar diluar negeri, aku ingin itu. niatku hanyalah untuk mendapatkan ilmu disana, aku ingin membuktikan kediriku sendiri aku mampu, aku tidak bodoh, aku mampu belajar disana......

Story about my study

Tak terasa PKL (Praktek Kerja Lapang) ku sudah tinggal 2 minggu lagi. Ingat banget saat pertemuan pertama aku mengajar, dimana tidak saling kenal antara ak (guru) dan murid. Saat itu benar-benar tidak perfect banget, campur aduk semuanya deh, materi yang diajar dibawakan kurang menyenangkan, dan aku juga belum menguasai kelas, maklumlah saat pertemuan pertama semuanya memang tidak perfect tapi aku benar-benar khawatir dan merasa tidak puas benget hari itu, sepulang dari mengajar sampai ke kost aku langsung menangis, untung saja saat itu aku ga pulang bareng dengan linda. jadi bisa nangis sepuasnya dikamar kost sambil merenung kembali. entah kenapa rasa takut aku benar-benar tinggi sempat aku membenci diriku sendiri, kenapa aku seperti ini apakah aku bisa jadi seorang guru kelak. dari air mata dan renungan aku belajar, selesai sholat asar, aku merenung kembali aku kuatkan diriku, aku tidak bisa seperti ini terus aku bukanlah aku yang waktu SMA dimana mereka mengenalku sebagai anak yang demam panggung. mereka mengenalku sebagai anak yang pemalu, tidak percaya diri, dan kurang pintar. aku tidak mau kembali pada diriku yang dulu, aku harus bisa buktikan aku layak menjadi seorang guru dan berada didepan. percuma aku kuliah jika aku tidak bisa buat diriku menjadi orang yang cerdas. aku harus menjadi contoh adik-adikku, susah payah ayah dan ibu berjuang mencari rezeki untuk biayaku hingga adikku harus berkorban untuk aku. untuk pertemuan berikutnya aku jaga benget aku harus perfect dimata mereka yang aku ajarkan. dan alhamdullilah saat ini aku sudah benar-benar berani menjadi public speaking.

Ayah-ku

Ayah.....
Ayah terima kasih atas apa yang engkau berikan kepadaku.
Ayah aku berjanji aku tidak akan pernah melupakan kebaikan ayah.
Ayah berjuang menyekolahkanku, bekerja dengan tujuan untuk biaya pendidikanku.
Ayah, perjuangan ayahlah yang membuat aku semangat belajar.
Ayah semoga apa yang ayah inginkan dariku, dapat aku wujudkan.
Semoga murah rezekiku ya yah agar aku bisa membahagiakan ayah dan ibu.

Riska Ds

Rintihan Hati Kecil

Selama nafasku berhembus, hanya kamu cinta matiku
Dunia dengarkanlah rintihan hatiku, yang terbelut dalam do’aku
Aku tak mampu mencintai seseorang melebihi cintaku padamu,
Cinta matiku hanya untukmu
Walau taqdir tak pasti
Tapi cinta akan selalu abadi
kau selalu ada dihatiku, cintaku
Walau kita tidak bisa bersama di dunia, setidaknya masih ada akhirat yang akan mempertemukan kita kembali
Selama mataku memandang, hanya kamu yang ada didalam bola mataku
Begitu besar cintaku untukmu, sehingga aku tidak mampu menggantikan sosok lain
Hanya kamu,
Dan hanya untumu cintaku
Dengarlah dunia inilah permintaanku
Pertemukanlah kembali aku padanya
Padanya
Kekasihku………